Telah dibahas sebelumnya bahwa
diperlukan suatu standart manajemen proyek untuk membantu mempercepat
pengembangan sistem manajemen proyek bagi organisasi yang memberi
keuntungan pada pemangkasan biaya investasi yang besar atas kegagalan
proyek dan waktu pengembangan yang lama.
Perkembangan demi perkembangan yang
terbilang pesat akhirnya melahirkan berbagai standart manajamen proyek
oleh beberapa lembaga internasional. Ada tiga standar yang dianggap
paling sering digunakan adalah sebagai berikut :
1. PMBOK – Project Management Body of Knowledges
Merupakan standart manajemen proyek yang
ditebitkan oleh Project Management Institute dan pertama kali
dipublikasikan pada 1987. PMBOK terus dikembangkan secara periodik
hingga saat ini menjadi PMBOK 5th edition yang diterbitkan pada 2013. Standart ini merupakan yang paling luas digunakan di seluruh dunia.
Konten dapat diaplikasikan untuk semua proyek. Dimana terdapat 47 proses dijelaskan yang masing-masing memiliki input, tools & techniques, dan output.
Proses-proses tersebut dikelompokkan menjadi 10 area pengetahuan.
Proses-proses juga dikelompokkan berdasarkan kelompoknya, yaitu initiation, planning, execution, monitoring – controlling, dan closing.
Interaksi proses manajemen proyek pada PMBOK 5th Edition
2. PRINCE2 – Project IN Controlled Environments
PRINCE pertama kali dipublikasikan pada
1990 yang fokus pada proyek IT. PRINCE kemudian direvisi untuk manajemen
proyek secara umum dan dirilis sebagai PRINCE2 pada 1996 dan secara
signifikan diperbaharui pada edisi 2009 dengan rangkaian prinsip, tema,
dan proses yang telah terdefinisi.
PRINCE2 (Project IN Controlled
Enviroments 2) adalah suatu metode manajemen proyek yang berorientasi
pada proses yang dimiliki oleh AXELOS. PRINCE2 merupakan pendekatan
manajemen proyek yang paling umum digunakan di Eropa.
PRINCE2 mudah untuk menyesuaikan pada
proyek dan lingkungan yang berbeda. Disini terdefinisi kerangka kerja
yang jelas dan mudah untuk dipelajari dan diaplikasikan. Merupakan
standart yang bersifat terbuka dan penggunaannya tumbuh dengan cepat.
Pada beberapa negara, menjadi mandatori / kewajiban untuk sertifikasi
PRINCE2 bagi project manager.
Model Proses Pada PRINCE2
3. ISO 21500 – Guidance on Project Management
Merupakan standart manajemen proyek yang
diterbitkan oleh ISO (International Organization for Standardization)
dan diinisiasi oleh British Standard Institute pada 2006 yang dirilis
pada 2012 sebagai suatu hasil atas usaha bersama 30 negara. Merupakan
standart informatif sehingga tidak ada sertifikasi atas standart ini
yang berbeda dengan standart lain yang bersifat normatif seperti ISO
9001:2008.
Standart ini mirip dengan PMBOK namun tanpa elemen tools & techniques.
Terdapat 40 proses pada sepuluh area pengetahuan dan dikelompokkan atas
kelompok proses inisiasi, perencanaan, eksekusi, monitoring dan
kontrol, dan penutupan. Secara jelas diketahui bahwa ISO 21500 pada
dasarnya hampir sama namun lebih sederhana dibandingkan dengan PMBOK.
Diantara ketiganya, PMBOK dan PRINCE2
yang paling banyak dibahas perbedaan dan keunggulannya masing-masing
karena adanya perbedaan yang cukup signifikan diantara keduanya
sedemikian dipertanyakan mana yang terbaik untuk diaplikasikan.
Perbedaan yang mendasar diantara keduanya adalah sebagai berikut :
Tabel Perbedaan Utama PMBOK dan PRINCE2
PMBOK | PRINCE2 |
Pendekatan Standart | Pendekatan Metode |
Process based | Product based |
Terdiri atas lima kelompok proses (Initiating, Planning, Executing, Controlling, Closing) | Terdiri atas delapan kelompok proses (Starting up, Directing, Initiating, Planning, Controlling a Stage, Managing Product Delivery, Directing, Closing) |
Target pada Project Manager | Target pada seluruh tim proyek |
Melingkupi keahlian interpersonal | Tidak melingkupi keahlian interpersonal |
Menjelaskan teknik (descriptive) | Mereferensikan teknik (Prescriptive) |
Tingkat detail tinggi | Tingkat detail lebih rendah |
Keragaman konsep dan ide yang tinggi | Memberikan ide secara umum (general idea) |
Menggunakan terminologi yang advanced dan profesional | Menggunakan termonilogi yang sederhana dan konsep yang sederhana |
Referensi : Buku Advance & Effective Project Management – Budi Suanda S.T., M.T., 2016
0 comments:
Post a Comment